Selain dikenal sebagai surga bahari, Lombok juga dikenal sebagai destinasi untuk para pecinta olahraga ekstrem. Ini karena di pulau yang masuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat ini terdapat Gunung Rinjani yang menjulang setinggi 3.726 mdpl. Selain sebagai jujukan favorit pendakian, Rinjani juga difavoritkan oleh para pesepeda gunung ataumountain biker.
Selain punya panorama yang menawan, trek yang terhampar juga cukup menawan. Tak jarang para pesepada gunung banyak yang tertantang nyalinya untuk menjajal medan-medan, dari tanah liat, hutan, sabana hingga trek bebatuan terjal. Salah satu desa yang sering dijadikan jujukan mountain bike adalah Sembalun.
Di desa tersebut, aktivitas olahraga ekstrem sering digelar. Terlebih desa Sembalun menyuguhkan keindahan alam, seperti agrowisata hingga udara yang sejuk. Dari ketinggian rata-rata 800 di atas permukaan laut, para mountain biker dapat menikmati aksinya dalam menaklukkan segala medan yang ada.
Kendati begitu, paparan debu pegunungan selama menjalani mountain bike tentu tak bisa dihindarkan. Seperti diketahui, debu dan polusi merupakan sala satu penyebab kulit pria mudah rusak. Walau kulit pria banyak dipercaya tidak lebih sensitif dari kulit wanita, tetapi kenyataan debu dan polusi yang dapat merusak kulit juga tak bisa dihindarkan.
Vaseline Men Oil Expert Gel Wash 4 2016 Merdeka.com
Namun, hal ini bukan lagi masalah jika kamu memahami perawatan wajah yang tepat. Tak perlu harus rela #BeraniRusak saat menjalani olahraga ekstrem ini. Kamu bisa tetap #GantengMaksimal dengan Vaseline Men Oil Expert Gel Wash. Kandungan micro-droplet Vaseline Jellydengan 10 manfaat di dalamnya berperan untuk memperbaiki kulit wajah yang rusak akibat terlalu sering terpapar debu, sinar matahari, dan polusi saat bersepeda di Gunung Rinjani. Dapatkan kulit wajah yang lebih cerah dan bebas kilap hanya dengan Vaseline Men Oil Expert Gel Wash sekarang juga! Ingin tahu bagaimana kulit wajah kamu dalam kondisi yang paling rusak? Yuk,
Tunggu apalagi, segera coba trek menantang mountain biking di Gunung Rinjani
0 comments so far,add yours