Kepolisian New York (NYPD) Amerika Serikat telah menangkap Oscar Morel (35) tersangka utama penembakan imam dan takmir masjid Al Furqon di Distrik Queens akhir pekan lalu. Morel adalah pria keturunan Hispanik yang disebut keluarganya pernah membenci Islam.
Keterangan ini disampaikan oleh Alvin Morel, adik tersangka. "Kakak saya pernah membenci muslim pada saat terjadi serangan teror 11 September (2001). Tapi setelahnya saya pikir dia baik-baik saja," kata Alvin seperti dilansir the Daily Mail, Selasa (16/8).
Jaksa Penuntut Richard A. Brown menyatakan polisi masih terus mendalami motif Morel membunuh Maulana Akonjee (55) dan Thara Uddin (64) yang terhitung tokoh Islam disegani warga New York. Awalnya polisi belum menemukan bukti bahwa penembakan tempo hari dipicu oleh sentimen agama. Adapun mengingat penggunaan pistol Taurus kaliber .38 serta rute kabur yang rapi, aparat AS meyakini Morel sudah merencanakan pembunuhan ini.
"Motif pelaku sampai sekarang masih belum jelas, namun kini salah satu yang lebih didalami penyidik adalah kebencian terhadap agama tertentu," kata Brown.
Morel didakwa atas dua pasal pidana pembunuhan tingkat satu, serta kepemilikan senjata ilegal. Brown menyatakan tersangka terancam hukuman mati atau minimal penjara seumur hidup tanpa remisi, seandainya terbukti bersalah.
Share To:
Magpress

NamDoan

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

0 comments so far,add yours