Ima adalah mantan buruh migran yang merantau ke Negeri Paman Sam dari Desa Gondanglegi, Malang, Jawa Timur. Sejak 2012, Ima ditunjuk Presiden Barack Obama menjadi salah satu anggota Gugus Tugas Pemberantasan Perdagangan Manusia (PITF).
    "Selain menyampaikan pidato mengenai pengalaman saya sebagai korban perbudakan manusia, saya juga menyampaikan program-program penanggulangan perbudakan dan perdagangan manusia yang telah dilakukan Hillary Clinton," kata Ima beberapa waktu lalu.
    Pidato Ima disampaikan kemarin, Selasa (26/7). Dalam pidatonya, Ima menceritakan kisahnya hingga berhasil kabur dari perbudakan manusia.
    "Tak pernah terpikirkan oleh saya dapat berbagi tempat dengan banyak sekali pemimpin dan visionaris. Saya besar di sebuah desa miskin di Indonesia. Ketika 17 tahun, saya dibawa ke Los Angeles dan dijanjikan mendapat pekerjaan sebagai seorang pembantu," ujar Ima dalam pembukaan pidatonya, seperti dikutip dari situs resmi Konvensi Nasional Demokrat

    Selama tiga tahun saya bekerja dan tidak dibayar, sampai akhirnya saya berkesempatan kabur dari orang yang memperdagangkan saya, saya menemukan sebuah rumah di Koalisi Penyalahgunaan Perbudakan dan Perdagangan Manusia. Setelah saya mendapat dukungan yang saya perlukan, saya menemukan kekuatan untuk menyatukan mereka yang selamat dari perbudakan dan perdagangan manusia di seluruh bagian negara ini," lanjut dia.
    Dalam pidatonya, dia menambahkan, Hillary Clinton, calon presiden AS dari Partai Demokrat sudah bekerja melawan perbudakan modern yang terjadi di Negeri Paman Sam tersebut.
    "Sebelum perdagangan manusia mulai menyita perhatian kita, sebelum ada hukum yang melindungi para korban, bahkan sebelum saya kabur dari perbudakan tersebut, Hillary Clinton telah berjuang untuk mengakhiri perbudakan modern. Dan terlepas dari karirnya, Hillary tetap berjuang melawan hal itu," sambung dia.
    Baginya, perdagangan manusia hal yang harus dibasmi dari muka bumi ini.
    "Perdagangan manusia tidak hanya terjadi di beberapa negara, hal itu terjadi di sini, di tanah kita. Setiap hari saya mendengar cerita seperti yang saya miliki. Meski demikian, saya memiliki harapan," seru sang mantan TKI.
    Harapan yang dimiliki Ima adalah berkembangnya kepedulian warga dunia terhadap perdagangan manusia.

    "Kepedulian itu tumbuh dan berkembang dari mereka yang pernah merasakannya, di dalam komunitas kami, bisnis dan juga gereja. Dan ada sebuah komitmen yang tumbuh untuk mencari solusi inovatif untuk menghilangkan perbudakan di muka bumi ini," ungkapnya.
    Di akhir pidatonya, Ima mendukung Hillary Clinton untuk menjadi presiden Amerika Serikat mendatang. Baginya, Clinton bisa mengakhiri perdagangan manusia di muka bumi.
    Share To:
    Magpress

    NamDoan

    Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

    0 comments so far,add yours