Setelah beberapa hari dalam pelarian, Delima
akhirnya bertemu dengan petani. "Dia ditanya. Ibu siapa? Dia mengaku
istrinya Santoso," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy
Sufahriadi di Palu, Senin (25/7).
Delima kemudian diantar oleh pekerja kebun itu
kepada aparat di salah satu Pos Satgas Operasi Tinombala. Dalam perjalanan,
mereka bertemu lagi dengan petani kebetulan membawa bekal. Karena dalam kondisi
lapar, Delima akhirnya menyantap bekal petani itu.
Saat dalam buruan petugas, Delima juga pernah
melahirkan di salah satu rumah sakit di Kota Palu. "Dia melahirkan di Palu
dan diantar langsung Santoso," ungkap Rudy.
Dia memutuskan untuk menyerahkan diri setelah
beberapa hari dalam buruan Satgas Tinombala. Selama pengejaran petugas, istri
kedua gembong teroris ini tak beranjak jauh dari hutan Pesisir Utara, Poso.
Bayi tersebut pun diajak dalam persembunyian
kelompok bersenjata itu. Bahkan, beberapa waktu lalu foto bayi berusia 22 bulan
pernah beredar di dunia maya. Pada foto tersebut terlihat bayi diletakkan di
atas rumput-rumput serta di sampingnya terdapat senjata.
Namun bayi itu kini dirawat oleh kakak kandung
Santoso. "Ada indikasi kala itu diantar ke Palu. Dirawat kakak kandung
Santoso," kata Hari.
Kini Delima tengah menjalani perawatan di Rumah
Sakit Bhayangkara Palu. Menurut Hari, saat ini kondisinya sehat. "Secara
umum kondisinya sehat," ucapnya.
0 comments so far,add yours