Menjadi pahlawan memang tidak harus berjuang di medan perang. Menyelamatkat seorang bocah berusia 12 tahun dari sebuah bangunan runtuh juga bisa disebut pahlawan, apalagi sampai mengorbankan nyawa sendiri.

Setidaknya begitulah yang terjadi pada Babloo Martin (42), seorang mantan Atlet kriket yang kemudian menjadi pelatih sepak bola di Madhya Pradesh, India. 

Rabu (24/8), bangunan tersebut runtuh saat terjadi hujan badai. Pada saat kejadian Babloo melihat Prabha, anak dari penjaga bangunan tersebut masih terjebak di dalamnya.
Dengan berani dia berlari dan menyelamatkan bocah tersebut. Setelah berhasil mengeluarkan Prabha, nahas Babloo tertimpa reruntuhan bangunan. 

Penyelamatan dirinya pun semakin sulit apalagi air hujan sudah membanjiri lokasi tersebut hingga mencapai leher Babloo. Setelah satu jam, akhirnya Babloo berhasil dikeluarkan namun dirinya harus menghembuskan nafas di perjalanan menuju rumah sakit.


Share To:
Magpress

NamDoan

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

0 comments so far,add yours