Seorang pria berbaju polisi ditangkap dari barisan bangku tamu undangan Upacara Hari Kemerdekaan Ke-71 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Pria itu diduga polisi gadungan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, penangkapan itu dilakukan oleh Kombes Dadang dan AKBP Kuswara, anak buah Kepala PolriJenderal (Pol) Tito Karnavian.
Pria itu ditangkap sesaat setelah Presiden Joko Widodo turun dari pangung Istana Merdeka untuk menyalami satu per satu tamu undangan. Pria itu pun diserahkan ke Pasukan Pengamanan Presiden untuk diinterogasi.
Pria tersebut mengenakan seragam coklat polisi. Di papan nama sebelah kiri dada tertulis nama "Luhut L Pandjaitan". Terdapat satu bintang di bahu sebagai tanda pangkat. Ia juga tampak mengenakan baret biru tua.
Saat dibawa ke ruangan Paspampres, kepada wartawan, ia mengaku sebagai warga kehormatan Brimob. Ia kemudian menyebut salah satu nama yang dianggapnya petinggi Polrisebagai ayah angkatnya.
"Saya warga kehormatan Brimob," ujar dia setengah berteriak.
Hingga Selasa siang, seusai upacara penaikan bendera, belum ada keterangan resmi Istana terkait peristiwa itu.
Namun, foto-foto beredar di kalangan jurnalis Istana, yang menggambarkan pria tersebut sedang diinterogasi. Ada pula foto pria tersebut melepas baju polisinya. Namun, rupanya, ia masih mengenakan kemeja biru lengan panjang.
Share To:
Magpress

NamDoan

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

0 comments so far,add yours